Beranda | Artikel
Penetapan Adanya Malaikat - Surah Al-Baqarah 248
Kamis, 11 Agustus 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Penetapan Adanya Malaikat – Surah Al-Baqarah 248 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 11 Muharram 1444 H / 9 Agustus 2022 M.

Download kajian sebelumnya: Terkadang Pertanyaan Membawa Kebinasaan – Surah Al-Baqarah 246

Penetapan Adanya Malaikat – Surah Al-Baqarah 248

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ آيَةَ مُلْكِهِ أَن يَأْتِيَكُمُ التَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِّمَّا تَرَكَ آلُ مُوسَىٰ وَآلُ هَارُونَ تَحْمِلُهُ الْمَلَائِكَةُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Dan berkatalah Nabi mereka kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda kerajaan Thalut, yaitu datang kepada kalian peti yang isinya ketenangan dari Rabb kalian dan sisa-sisa dari apa yang ditinggalkan oleh keluarga Musa dan keluarga Harun yang dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya dalam hal itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah untuk kalian, jika kalian orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah[2]: 248)

Penetapan akan adanya malaikat

Allah mengatakan: “dibawa oleh malaikat.” Dalam beriman kepada malaikat kita mengimani ada beberapa poin yang harus diimani, yaitu:

Pertama, malaikat diciptakan dari cahaya. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

خُلِقَتِ المَلائِكَةُ مِن نُورٍ، وخُلِقَ الجانُّ مِن مارِجٍ مِن نارٍ، وخُلِقَ آدَمُ ممَّا وُصِفَ لَكُمْ

“Malaikat diciptakan dari cahaya, Jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian.” (HR. Muslim)

Kedua, mengimani bahwa para malaikat memiliki nama-nama. Adapun yang diberitahu oleh Allah nama-namanya hanya beberapa saja. Adapun yang lainnya tidak diberitahu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antara adalah malaikat Jibril, Mikail, Israfil. Sebagaimana dalam doa istiftah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika shalat malam:

اللَّهُمَّ رَبَّ جَبْرَائِيلَ ، وَمِيكَائِيلَ ، وَإِسْرَافِيلَ…

“Ya Allah Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil…”

Demikian pula ada malaikat Mugkar dan Nakir. Demikian pula ada Malakul Maut. Adapun Izrail tidak ada dalilnya. Ada lagi malaikat Zabaniah, Harut, Marut, dan juga malaikat Malik.

Ketiga, Tugas-tugas malaikat. Allah Subhanahu wa Ta’ala menugaskan malaikat itu bermacam-macam. Jibril ditugaskan untuk menyampaikan wahyu, Mikail ditugaskan untuk mengatur rezeki manusia, menurunkan hujan dan yang lainnya. Israfil dikatakan oleh sebagian ulama sebagai peniup sangkakala. Namun Syaikh Utsaimin Rahimahullah tidak ada dalilnya.

Malaikat Munkar dan Nakir yang akan bertanya nanti kepada mayat di dalam kubur.

Ada juga malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk mendoakan orang-orang yang ada di masjid. Selama dia di dalam masjid maka malaikat itu terus mendoakan selama dia belum berhadas.

Ada malaikat yang ditugaskan oleh Allah di kanan, di kiri, di depan dan di belakang anak Adam, dimana setiap manusia ada empat malaikat.

Ada lagi malaikat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tugaskan untuk mencari majelis-majelis ilmu. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إنَّ لله ملائكةً سيَّاحين، يلتمسون مجالسَ الذكر

“Allah memiliki malaikat-malaikat yang bertebaran di muka bumi mencari majelis-majelis dzikir.”

Kata Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu bahwa yang dimaksud majelis dzikir yaitu halaqah-halaqah fiqih ilmu.

Ada lagi malaikat yang Allah tugaskan untuk membawa rahmat ke rumah-rumah kaum mukminin. Dimana malaikat rahmat ini tidak bisa masuk ke rumah yang ada padanya anjing dan gambar bernyawa.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52008-penetapan-adanya-malaikat-surah-al-baqarah-248/